Abstrak


PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP STRES KERJA DAN BEBAN KERJA MENTAL PADA PERAWAT KELAS III RSUD DR. MOEWARDI


Oleh :
Puspita Nur Hidayah - R0219074 - Sekolah Vokasi

Puspita Nur Hidayah, R0219074, 2023.  Pengaruh Shift Kerja Terhadap Stres Kerja Dan Beban Kerja Mental Pada Perawat Kelas III RSUD Dr. Moewardi, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Rumah sakit menjadi sarana tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat yang memungkinkan terjadinya penularan penyakit hingga gangguan kesehatan. Ditinjau dari data kecelakaan yang ada, ditemukan fakta bahwa kecelakaan yang sering kali terjadi ialah perawat tertusuk jarum suntik. Kecelakaan kerja tersebut 57% disebabkan oleh unsafe action dari perawat itu sendiri yang mengatakan bahwa kehilangan fokus atau kurang konsentrasi saat bekerja. Kehilangan fokus dan daya konsentrasi menurun merupakan salah satu dampak bentuk indikasi dari adanya potensi bahaya stres kerja dan beban kerja mental.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling dan purposive sampling sebanyak 30 responden.

Hasil : Menggunakan uji  Friedman didapatkan nilai p(value) shift kerja terhadap stress kerja = 0,000. Hasil uji dengan Repeated Measure Anova didapatkan nilai p(value) untuk beban kerja mental pada kelompok shift pagi dan shift siang yaitu 0,000

Simpulan : 1. Shift kerja berpengaruh terhadap tingkat stress kerja perawat. Hal tersebut dikarenakan terdapat perbedaan tingkat stress akibat kerja antara shift pagi, siang, dan malam pada perawat bagian kelas III 2. Shift kerja berpengaruh terhadap tingkat beban kerja mental. Hal tersebut dikarenekan terdapat perbedaan tingkat beban kerja mental antara shift pagi, siang dan malam pada perawat bagian kelas III