Abstrak


Analisis Kemampuan Numerasi Siswa SMA Kelas XI pada Materi Larutan Penyangga Berbasis Socioscientific Issues Menggunakan Instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di SMAN 1 Banyudono


Oleh :
Indriyani Pangestuti - K3319038 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menguji kelayakan butir soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berbasis Socioscientific Issues pada materi larutan penyangga untuk mengukur kemampuan numerasi siswa kelas XI MIPA di SMAN 1 Banyudono ditinjau dari reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran (2) Menganalisis kemampuan numerasi siswa kelas XI MIPA di SMAN 1 Banyudono berdasarkan pengukuran menggunakan instrumen soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada materi larutan penyangga berbasis Socioscientific Issues. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel Cluster Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 siswa dari kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2 dan XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Banyudono. Reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran butir soal dianalisis dengan pemodelan Rasch melalui software Winstep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Instrumen AKM yang dikembangkan layak dan memenuhi kriteria sebagai instrumen yang baik dengan hasil nilai item reliability 0,97 kategori istimewa, person reliability 0,85 kategori bagus, alpha Cronbach 0,86 kategori bagus sekali, terdapat 85% butir soal fit dan 15% butir soal tidak fit, dengan butir soal sangat sulit 20%, kategori sulit 30%, kategori sedang 30%, dan kategori mudah 20%. (2) Sebanyak 25% siswa dengan kemampuan numerasi mahir mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks dan non rutin berdasarkan konsep dan kemampuan numerasi yang dimiliki, 53% siswa dengan kemampuan numerasi cakap mampu mengaplikasikan konsep pada keterampilan numerasi dalam konteks yang lebih beragam, 13% siswa dengan kemampuan numerasi dasar mampu menyelesaikan keterampilan numerasi yang sederhana, dan 9% siswa dengan kemampuan numerasi perlu intervensi khusus ini memiliki pengetahuan konsep dan keterampilan numerasi yang terbatas.