Abstrak


PEMIKIRAN ASTABRATA DI KADIPATEN PAKUALAMAN


Oleh :
Berliandhika Nararya - K4416011 - Fak. KIP

Berliandhika Nararya Ridha Dewantara. PEMIKIRAN ASTABRATA DI KADIPATEN PAKUALAMAN. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2023.

            Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui (1) pemikiran astabrata di Kadipaten Pakualaman dan (2) penerapan pemikiran astabrata di Kadipaten Pakualaman.

            Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis dengan langkah penelitian meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber data   menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dari dokumen berupa arsip Pakualaman dan buku-buku di Perpustakaan Pakualaman. Data sekunder berupa buku dan jurnal. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka dan studi dokumen. Penelitian ini menggunakan analisis historis dengan pendekatan deskriptif .

            Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Pemikiran astabrata di Kadipaten Pakualaman mengambil teladan 8 tokoh dewa yakni Batara Indra, Batara Yama, Batara Surya, Batara Candra, Batara Bayu, Batara Wisnu, Batara Brahma, dan Batara Baruna. Karakter masing-masing dewa diadaptasikan untuk diimplementasikan menjadi seorang pemimpin yang ideal. (2) Penerapan pemikiran astabrata dalam kepemimpinan Paku Alam VIII yang merepresentasikan Indra adalah memiliki kepedulian terhadap pendidikan, sosok Yama adalah penegakan hukum terhadap kriminal, Surya dilambangkan  kemampuan mengelola  ekonomi , repesentasi Candra adalah  memiliki kharisma seorang pemimpin, Bayu disimbolkan sosok melestarikan kebudayaan, Wisnu sebagai sosok memiliki spiritualitas yang tinggi, Brahma dilambangkan kemampuan mengelola wilayah, dan Baruna adalah memiliki kecakapan dan kemampuan akademis.