Abstrak


Determinan Ketimpangan Pendapatan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022


Oleh :
Sintia Aulia Yuliani - F0119129 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan upah minimum terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2017-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi DIY. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 observasi, yakni 5 kabupaten/kota di Provinsi DIY dengan rentang waktu 2017-2022 atau enam tahun.
Penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis regresi data panel. Adapun metode estimasi analisis yang digunakan adalah Common Effect Model (CEM) yang diolah menggunakan Eviews 10.
Maka dari itu, pemerintah dapat memperhatikan kebijakan lain diluar pertumbuhan ekonomi seperti penurunan pengangguran, pengentasan kemiskinan, inflasi, dan fiskal perlu dioptimalisasi untuk menurunkan ketimpangan pendapatan dan menjaga kestabilan ekonomi. Selain itu, kajian ulang pelaksanaan program wajib belajar secara berkelanjutan dan pendistribusian sarana prasarana pendidikan agar RLS merata hingga seluruh pelosok Provinsi DIY. Pemerintah juga dapat berupaya mengatasi dengan mengkaji ulang dan mengawasi kebijakan penetapan upah minimum tenaga kerja informal agar praktek penggajian oleh sektor informal dapat terlaksana dengan baik, sehingga baik pekerja formal maupun informal dapat merasakan manfaat dari kebijakan upah minimum.
Kata kunci : Ketimpangan Pendapatan, Pertumbuhan Ekonomi, Rata-rata lama Sekolah (RLS), Upah Minimum, Common Effect Model