Abstrak
Terpaan iklan minuman berenergi dan ekuitas merk (studi tentang iklan “kuku bima ener-g” terhadap pembentukan ekuitas merk pada karyawan cv mundu makmur lestari 2009)
Oleh :
Dyah Retno Susanti - D1206521 - Fak. ISIP
ABSTRAK
Di tengah maraknya persaingan dan membanjirnya penawaran produk dengan ratusan bahkan ribuan merek di pasar baik dari dalam dan luar negeri maka bertambah pula pekerjaan rumah bagi pemasar untuk dapat bertahan dan berhasil di pasar. Tantangan tersebut dapat direspon dengan cara membentuk identitas produk yang kuat atau yang lazim kita kenal dengan istilah ekuitas merek yang kuat. Membangun ekuitas merek yang kuat adalah isu utama bagi pihak top manajemen karena hal tersebut ikut menentukan nilai dari sebuah perusahaan. Salah satu cara memperkuat ekuitas merek adalah dengan melakukan promosi secara besar-besaran.
Iklan Kuku Bima Ener-G yang menampilkan Mbah Marijan sebagai bintang iklannya menarik perhatian khalayak. Pertama, karena brand personality Kuku Bima Ener-G sebagai minuman berenergi memang sesuai dengan karakter Mbah Marijan yang pemberani. Kedua, berita-berita di media massa yang menceritakan bahwa Mbah Marijan akan menyumbangkan seluruh honor iklannya kepada masyarakat korban gempa, secara tidak langsung akan menaikkan citra Sido Muncul sebagai perusahaan yang peduli pada kehidupan sosial (corporate social responsibility). Melalui iklan tersebut pula PT SidoMuncul mencapai masa kejayaannya, ditandai dengan peningkatan penjualan sebesar 225% dan saat ini Kuku Bima Ener-G mengkontribusikan 65% dari total omzet PT SidoMuncul.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemahaman iklan Kuku Bima Ener-G terhadap peningkatan ekuitas merk (brand equity) pada karyawan CV Mundu Makmur Lestari tahun 2009. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode survey menggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang diambil sebesar 60 responden. Untuk menjawab tujuan dan hipotesis penelitian digunakan tabulasi silang dengan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara iklan dengan brand association dan brand perceived quality yang menyebabkan semakin besar brand equity.
Hasil perhitungan Chi-Square menunjukkan Asymp. Sig.-nya adalah 0,00 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka ada hubungan antara pemahaman iklan dengan peningkatan ekuitas merek Berdasarkan uji Chi-Square untuk hubungan iklan dan peningkatan ekuitas merek diperoleh hasil probabilitas < 0,05