Latar Belakang: Stunting merupakan permasalahan multifaktorial di dunia dan Indonesia. IMD, ASI eksklusif, dan pengetahuan ibu terkait nutrisi merupakan beberapa faktor yang dinilai berpengaruh terhadap kejadian stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan IMD, ASI eksklusif, dan pengetahuan ibu terkait nutrisi dengan kejadian stunting.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan desain penelitian case control. Subjek penelitian ditentukan menggunakan simple random sampling yang terdiri dari 38 balita stunting dan 38 balita tidak stunting usia 24-59 bulan di Puskesmas Gilingan. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Uji statistik yang digunakan untuk analisis bivariatadalah chi square, dan analisis multivariat adalah multivariat regresi logistik berganda.
Hasil: IMD tidak berhubungan dengan kejadian stunting (p=0,090), ASI eksklusif berhubungan dengan kejadian stunting (p=0,034), pengetahuan ibu terkait nutrisi tidak berhubungan dengan kejadian stunting (p=0,472), dan IMD dan ASI eksklusif berhubungan dengan kejadian stunting (p=0,018).
Simpulan: Ada hubungan signifikan ASI eksklusif dengan kejadian stunting serta IMD dan ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Tidak terdapat hubungan signifikan antara IMD dengan kejadian stunting dan pengetahuan ibu terkait nutrisi dengan kejadian stunting.
