Abstrak


IDENTIFIKASI SIFAT KEKAKUAN DAN REDAMAN MAGNETORHEOLOGICAL ELASTOMERSS AKIBAT PERLAKUAN PERENDAMAN AIR LAUT


Oleh :
Rahmad Rizki Nur Arifin - I0420115 - Fak. Teknik

Material Magnetorheological elastomers (MRE) banyak digunakan sebagai peredam getaran pada struktur offshore. Material MRE yang direndam dalam air laut akan mengalami perubahan sifat reologi maupun sifat mekaniknya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sifat kekakuan dan redaman material MRE akibat perendaman air laut. Sampel MRE yang digunakan yaitu MRE bermatriks silicon dengan kandungan 0?rbonyl Iron Particle (CIP) dan MRE dengan kandungan 70% CIP Isotropic dan Anisotropic. Perlakuan perendaman pada air laut dilakukan selama satu tahun. Beberapa pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain pengujian SEM, pengujian FTIR, pengujian TGA, dan pengujian reologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur morfologi sampel setelah direndam mengalami kerusakan, dan adanya korosi. Selain itu, terdapat penambahan unsur dan ikatan kimia unsur klorin, natrium, dan fluorin. Hal ini memungkinkan nilai perubahan massa ketika diberi suhu hingga 600oC menjadi lebih rendah dibanding sampel yang tanpa diberi perlakuan perendaman (tanpa rendaman). Nilai kekakuan dan redaman pada MRE meningkat seiring meningkatnya medan magnet yang diberikan. Reaksi kimia pada MRE dengan air laut, absorpsi air laut, serta paparan dari lingkungan laut dapat mengakibatkan penurunan nilai kekakuan dan redaman pada MRE. MRE Isotropic mengalami degradasi yang paling tinggi dengan nilai maksimal yaitu 97%. Sedangan MRE Anisotropic mengalami degradasi dengan nilai maksimal sebesar 41%.