Abstrak


Evaluasi Dosis terhadap Luaran Terapi dan Efek Samping Penggunaan Antibiotik Levofloxacin pada Pasien Pneumonia dengan Gangguan Fungsi Ginjal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Visbrila Beris Fadlika - M0619062 - Fak. MIPA

Pneumonia merupakan penyakit paru-paru paling umum pada pasien dengan penyakit gagal ginjal kronis. Pemberian dosis antibiotik sebagai terapi pneumonia pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal perlu diperhatikan karena seringkali memiliki perubahan profil farmakokinetik terhadap beberapa obat. Salah satu antibiotik yang digunakan sebagai terapi pneumonia adalah levofloxacin. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara pendosisan levofloxacin terhadap luaran terapi dan kejadian efek samping obat pada pasien.

Metode yang digunakan merupakan rancangan penelitian analitik korelasional dengan desain cross sectional dan pendekatan retrospektif. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur Drug Information Handbook, PDPI, serta guideline pengobatan FDA. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dari seluruh pasien rawat inap pneumonia dengan gangguan fungsi ginjal dalam rentang Mei 2021 – Agustus 2023 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Data diambil berdasarkan rekam medik, diagnosis, data pengobatan, dan data laboratorium lengkap. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi kontingensi.

Hasil menunjukkan luaran terapi pasien dengan dosis tinggi memiliki persentase membaik lebih besar 80% (N=25/31 pasien) dibandingkan dengan luaran terapi dosis sedang 50% (N=3/6 pasien) dan 3 pasien membaik dengan peresepan levofloxacin dosis rendah. Kejadian efek samping pada pasien dengan peresepan dosis tinggi, dosis sedang, dan dosis rendah masing-masing sebesar 22,5% (N=7/31 pasien), 17% (N=1/6 pasien) dan tidak ditemukannya efek samping pada pasien dengan pendosisan rendah. Hasil pengujian korelasi kontingensi didapatkan nilai P sebesar 0,161 dan 0,631 yaitu tidak ada hubungan antara pendosisan terhadap luaran terapi pasien pneumonia dengan gangguan fungsi ginjal dan tidak ada hubungan antara pendosisan terhadap efek samping antibiotik levofloxacin pada pasien pneumonia dengan gangguan fungsi ginjal.