Abstrak


HUBUNGAN DERAJAT SESAK NAPAS DAN DERAJAT OBSTRUKSI SALURAN NAPAS PASIEN PPOK DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP DI RS UNS


Oleh :
Nadiya Aliyah Roselyn - G0020165 - Fak. Kedokteran

Nadiya Aliyah Roselyn, G0020165, 2023. Hubungan Derajat Sesak Napas dan Derajat Obstruksi Saluran Napas Pasien PPOK dengan Tingkat Kualitas Hidup di RS UNS. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 


Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) masih menjadi masalah kesehatan nasional dan global. Pada tahun 2018, kasus PPOK di Jawa Tengah menempati urutan ke tujuh. PPOK ditandai dengan adanya obstruksi saluran napas yang berujung pada sesak napas. Penyakit ini dapat menyebabkan perburukan kondisi kesehatan dan mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan derajat sesak napas dan derajat obstruksi saluran napas dengan tingkat kualitas hidup pasien PPOK di RS UNS.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah Pasien PPOK di Poliklinik Paru RS UNS bulan Februari-Maret yang memenuhi kriteria. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner mMRC, SGRQ-C, dan data spirometri dari rekam medis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji korelasi Spearman. 
Hasil: Hasil analisis data dari 37 responden dengan uji korelasi Spearman didapatkan nilai p-value 0,001 dan koefisien korelasi (r) 0,527 untuk variabel derajat sesak napas dan tingkat kualitas hidup yang berarti kedua variabel signifikan dan berkorelasi cukup kuat. Sedangkan untuk variabel derajat obstruksi saluran napas dan tingkat kualitas hidup didapatkan nilai p-value 0,000 dan koefisien korelasi (r) 0,808 yang berarti kedua variabel signifikan dan berkorelasi sangat kuat.
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara derajat sesak napas dengan tingkat kualitas hidup dan derajat obstruksi saluran napas dengan tingkat kualitas hidup pada pasien PPOK di RS UNS.