Abstrak


Pengaruh Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Kadar Gula Darah Puasa pada Tikus Wistar Model Sindrom Metabolik


Oleh :
Ignatia Widiastuti - G0020117 - Fak. Kedokteran

Ignatia Widiastuti, G0020117, 2023. Pengaruh Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Kadar Gula Darah Puasa pada Tikus Wistar Model Sindrom Metabolik. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 
Latar Belakang: Sindrom metabolik merupakan kumpulan gejala gangguan metabolik dengan peningkatan kadar gula darah sebagai salah satu gejala sindrom metabolik. Hylocereus polyrhizus diketahui dapat memberikan perbaikan pada kondisi sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak Hylocereus polyrhizus terhadap kadar GDP pada tikus Wistar model sindrom metabolik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dnegan menggunakan desain penelitian pretest – posttest control group design dengan sampel sebanyak 30 ekor tikus Wistar yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu; K1 (kontrol negative), K2 (MetS); K3, K4 dan K5 (MetS dan ekstrak Hylocereus polyhrizus dengan dosis berturut – turut 60, 120, dan 180 mg/200gBB). Data dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA, uji post-hoc Tukey, uji T berpasangan dan uji korelasi Pearson.
Hasil: Hasil uji one-way ANOVA didapatkan perbedaan kadar GDP yang signifikan (P=0,000) pada seluruh kelompok setelah pemberian ekstrak Hylocereus polyrhizus. Uji T berpasangan menunjukan perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah pemberian Hylocereus polyrhizus. Uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa dosis Hylocereus polyrhizus memiliki hubungan yang sangat kuat dengan arah hubungan negatif terhadap kadar GDP. 
Simpulan: Pemberian ekstrak Hylocereus polyrhizus dapat menurunkan kadar GDP secara signifikan dengan dosis 180 mg/200 gBB sebagai dosis paling efektif.