Abstrak


Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Kecacingan pada Peternak di Desa Singosari, Boyolali


Oleh :
Azzahra Harmalia Anjani Putri - G0020053 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Kecacingan merupakan salah satu permasalahan kesehatan global dengan prevalensi antara 2,5%-62% di Indonesia. Kecacingan dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya personal hygiene dan sanitasi lingkungan. Peternak berisiko mengalami kecacingan karena sering melakukan kontak dengan tanah dan kotoran hewan ternak, serta mengabaikan penerapan personal hygiene dan sanitasi lingkungan yang baik dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian kecacingan pada peternak di Desa Singosari, Boyolali.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah 35 orang peternak di Desa Singosari, Boyolali. Data yang dikumpulkan berupa kuesioner mengenai kebiasaan personal dan sanitasi lingkungan serta sampel feses peternak.
Hasil: Prevalensi kecacingan pada peternak di Desa Singosari, Boyolali adalah 11.4%. Jenis cacing yang menginfeksi adalah hookworms. Tidak didapatkan hubungan antara personal hygiene terhadap kecacingan pada peternak di Desa Singosari, Boyolali dengan nilai signifikansi 0.782. Tidak ditemukan pula hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian kecacingan pada peternak di Desa Singosari, Boyolali dengan nilai signifikansi 0.886.
Simpulan: Tidak didapatkan hubungan antara personal hygiene dan sanitasi lingkungan terhadap kejadian kecacingan pada peternak di Desa Singosari, Boyolali.