Abstrak


Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I dengan Konsep Resosialisasi di Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Rudiyaningsih - I0220090 - Fak. Teknik

Rumah tahanan memainkan peran utama dalam pengamanan dan pembinaan tahanan, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983. Namun, overcrowding di beberapa lembaga pemasyarakatan menimbulkan tantangan serius yang disebabkan oleh overstay dan angka residivis. Penelitian Center for Detention Studies (CDS) mengidentifikasi faktor individu menjadi salah satu penyebab overstay. Selain itu, masih adanya angka residivis menunjukkan bahwa mantan tahanan masih belum siap berintegrasi ke masyarakat. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan melalui program resosialisasi yang merupakan upaya untuk mempersiapkan tahanan menjadi warga negara yang baik. Dalam desain, konsep tersebut dapat direspon ke dalam lima variabel yaitu lokasi, konsep dan desain spasial, penampilan secara keseluruhan, akomodasi sel dan blok, serta konten dan fungsionalitas. Metode dilakukan dengan perumusan masalah, pengumpulan data, analisis, dan sintesis. Hasil akhir berupa respon desain terhadap indikator-indikator program resosialisasi yang dibagi dalam variabel lokasi, konsep dan desain spasial, penampilan secara keseluruhan, akomodasi sel dan blok, serta konten dan fungsionalitas pada perancangan Rumah Tahanan Kelas I di Kabupaten Karanganyar yang merupakan relokasi dari Rutan Kelas I Surakarta.