Lapisan aspal jalan mempunyai sifat penyembuhan diri (self-healing) yang dipengaruhi oleh temperatur.
Pemanasan induksi bisa digunakan untuk mengoptimalkan proses penyembuhan diri lapisan aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus dan frekuensi listrik yang diberikan ke pemanas induksi serta konfigurasi koil bifilar terhadap kuat medan magnet dan pemanasan pada aspal. Analisis dilakukan menggunakan ANSYS Electronic Desktop untuk analisis elektrik dan ANSYS Transient Analysis untuk analisis termal. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan arus dan frekuensi listrik meningkatkan kuat medang magnet dan laju pemanasan pada aspal.Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan koil bifilar meningkatkan kuat medan magnet dan laju pemanasan pada aspal dibandingkan penggunaan koil monofilar.
Kata kunci : self-healing, pemanasan induksi, koil bifilar
