Abstrak


Wellness Center bagi Penderita Gangguan Mental Usia Produktif dengan Pendekatan Healing Environment di Surakarta


Oleh :
Shofia Lubba Ardhani - I0219083 - Fak. Teknik

Permasalahan mental di Indonesia terus mengalami peningkatan dan angka pravalensi gangguan jiwa mencapai persentase 20?ri total populasi. Kualitas penanganan mental dan pemahaman kesehatan jiwa yang tersedia belum dapat mengatasi hal itu dengan baik. Kota Surakarta berfungsi sebagai pusat utama eks Karesidenan Surakarta, di mana masyarakat dari wilayah-wilayah yang membentuk eks karesidenan tersebut melakukan kegiatan mereka, baik untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun bekerja. Di Kota Surakarta penanganan kesehatan mental masih terpusat di RSJD Arif Zainudin dan membutuhkan wadah penanganan yang dapat menjadi preferensi dan pendukung untuk menangani permasalahan mental sedini mungkin. Healing environment menjadi pendekatan yang dipilih sebagai strategi untuk membantu proses penyembuhan pasien melalui lingkungan alam, indra, dan psikologis penderita. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan prinsip-prinsip healing environment yang dapat diterapkan pada perancangan Wellness Center. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu melalui tahapan identifikasi gagasan/masalah, pengumpulan data yang diperoleh dari studi literatur dan studi preseden, analisis data yang kemudian menghasilkan solusi berdasarkan prinsip healing environment. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tiga aspek konsep healing environment yang diwujudkan pada pengolahan site, penerapan bentuk massa bangunan, peruangan, dan zonasi. Konsep Wellness Center dengan pendekatan healing environment diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan wadah kesehatan mental yang berbeda sehingga masyarakat mau memulihkan masalah kejiwaannya.