Abstrak


Permukiman Nelayan di Muara Sungai Dadap, Tangerang Banten dengan Prinsip Arsitektur Ekologi


Oleh :
Alwi Imam Fajriyansyah - I0218010 - Fak. Teknik

Kepadatan penduduk yang dibarengi dengan keterbatasan lahan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banyak masyarakat berpenghasilan rendah tidak mampu untuk memiliki rumah/hunian yang layak, mereka lebih memilih untuk mendirikan hunian seadanya diatas tanah ilegal. Kampung dadap yang merupakan permukiman dengan mayoritas penghunianya berprofesi sebagai nelayan, memiliki masalah Ekologis (sering terjadi banjir akibat luapan sungai), Kurangnya fasilitas pendukung kegiatan Nelayan, dan kepadatan penduduk yang berdampak pada kerusakan lingkungan. Berdasarkan fenomena tersebut, perlu dilakukan perbaikan  dengan perancangan permukiman nelayan dengan memperhatikan desain yang dapat mengatasi banjir, memudahkan aktivitas Nelayan dan desain yang ramah terhadap lingkungan. Penerapan prinsip arsitektur ekologi, desain mitigasi banjir dan on-site upgrading dapat mendukung dalam mewujudkan kondisi hidup Nelayan dan lingkungan yang lebih baik.