;
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian gel minyak biji bunga matahari 20% terhadap kadar asam linoleat stratum korneum dan skor Global Acne Grading System pasien AV.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian klinis eksprimental dengan metode randomized double blind placebo-controlled trial pada pasien AV di Poli Kulit Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta selama bulan Juni hingga September 2023. Total sampel sebanyak 34 orang yang dibagi dua sama rata menjadi kelompok intervensi (gel minyak biji bunga matahari 20%) dan control (plasebo), dimana kedua kelompok tetap mendapatkan terapi standar AV (klindamisin fosfat 1,2% + tretinoin 0,025%) selama 8 minggu. Perbaikan klinis dinilai dengan skor GAGS, sedangkan penilaian kadar asam linoleat stratum korneum dilakukan dengan menggunakan metode tape stripping pada pre dan post yang dievaluasi dengan teknik kromatografi di Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Terpadu Universitas Gadjah Mada. Seluruh data dianalisis secara statistik menggunakan Statical package for the social sciences (SPSS) versi 22.0, dimana nilai p<0>.
Hasil: Evaluasi yang dilakukan setelah minggu ke-8 menunjukkan penurunan skor GAGS pada kelompok intervensi dengan nilai p=0,011 yang berarti signifikan secara statistik, sementara penurunan skor GAGS kelompok kontrol bernilai p=0,820. Hasil uji statistik peningkatan kadar asam linoleat sebelum dan sesudah perlakuan kelompok intervensi menunjukkan hasil signifikan dengan nilai p<0 p=0,365.>penurunan efek samping yang signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p=0,045. Terdapat perbedaan tingkat kepuasaan subjek yang signifikan antara kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p=0,005.
Kesimpulan: Gel minyak biji bunga matahari 20?pat meningkatkan kadar asam linoleat stratum korneum dan dapat menurunkan skor GAGS pada pasien AV.