Abstrak


Hubungan Status Gizi Dengan Derajat Klinis Pneumonia Pada Balita Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Stephanie Ardhya Gabriela Lubis - G0020216 - Fak. Kedokteran

Stephanie Ardhya Gabriela Lubis, G0020216, 2023, Hubungan Status Gizi Dengan Derajat Klinis Pneumonia Pada Balita Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 
Latar Belakang: Pneumonia pada balita menjadi masalah kesehatan pada masyarakat di Indonesia dan menjadi penyebab utama kematian balita di dunia. Salah satu faktor yang meningkatkan kejadian pneumonia pada balita adalah status gizi yang berhubungan dengan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan derajat klinis pneumonia pada anak balita di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.  
Metode: Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 60 sampel balita yang dilaksanakan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling data rekam medis sejak September 2022 sampai September 2023. Status gizi diukur melalui data sekunder berat badan dan tinggi/panjang badan, yang dinilai berdasarkan indikator BB/PB atau BB/TB. Pengelompokan status gizi menggunakan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 sedangkan pengukuran derajat klinis pneumonia menggunakan revisi pedoman WHO Tahun 2014. 
Hasil: Didapatkan jumlah pneumonia sebanyak 42 balita (70%) dengan prevalensi terbanyak pada status gizi buruk yaitu 14 balita (33,33%) sedangkan pada pneumonia berat atau sangat berat sebanyak 18 balita (30%) dengan prevalensi terbanyak pada status gizi baik 8 balita (44,44%). Uji Rank Spearman untuk hubungan antara status gizi dengan derajat klinis pneumonia di RSUD Dr. Moewardi Surakarta menunjukan p-value sebesar 0,745 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,043.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan derajat klinis pneumonia pada balita.

Kata Kunci: Status gizi, Derajat Klinis Pneumonia, Balita