Kota Solo mempunyai potensi yang sangat besar sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya berbagai macam kesenian. Kota Solo dikenal sebagai ‘’The Spirit Of Java’’ karena Kota Solo merupakan sentral perkembangan budaya jawa yang kaya akan beraneka macam kesenian daerah. Tetapi, perkembangan zaman yang semakin maju dan arus globalisasi yang semakin cepat membawa pengaruh pada bidang seni. Akibatnya, kesenian daerah pada saat ini kurang dikenal oleh masyarakat terutama pada kalangan anak muda dikarenakan sudah terpengaruh oleh budaya global. Arsitektur dapat memberikan peranan penting terhadap pelestarian kesenian daerah, Representasi nilai dari kesenian daerah dapat dituangkan dalam berbagai hal, dalam wujud ruang ataupun wujud fisik. Rancangan ‘’Graha Seni Kota Solo’’ akan dirancang semenarik mungkin sesuai dengan selera generasi anak muda sehingga dapat menarik minat anak muda untuk berkunjung dan menjadi langkah awal untuk memperkenalkan kesenian daerah kepada generasi muda. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan tahapan identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan konsep desain. Rangkaian tahapan ini menghasilkan kriteria desain pada konsep bentuk dan tampilan bangunan yaitu dengan pengaplikasian desain yang dinamis, adanya ruang terbuka hijau, dan pengaplikasian desain yang terbuka serta transparan
