Abstrak


Penilaian Kesiapan Kerja dengan Model Fitness for Duty pada Pengemudi Truk Ekspedisi Angkutan Darat PT. Lookman Djaja Berdasarkan Aspek Fisik, Mental, dan Pekerjaan


Oleh :
Timothy Gunung Tua - I0319107 - Fak. Teknik

Penilaian kesiapan kerja menggunakan model Fitness for Duty pada pengemudi truk ditinjau dari aspek fisik, mental, dan pekerjaan menunjukkan hasil yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan kerja dengan menggunakan model Fitness for Duty pada pengemudi truk PT. Lookman Djaja menggunakan Pyschomotor Vigilance Task (PVT), Visual Analogue Scale (VAS), Karolinska Sleepiness Scale (KSS), dan regresi logistik untuk pengolahan datanya. Lima belas pengemudi truk PT. Lookman Djaja dengan dua waktu kerja yang berbeda mendukung penelitian dengan usia, berat badan, tinggi badan, kualitas tidur, konsumsi rokok, konsumsi kafein, waktu kerja, perhatian, kelelahan, dan kantuk sebagai variabel independen. Untuk variabel terikatnya, FFD digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian dan evaluasi tingkat kelayakan tugas cukup baik. Berdasarkan model yang telah dibuat, 90,9% pengemudi siap bertugas. Sebanyak 80,0% pengemudi truk diprediksi sesuai. Nilai Adjusted R2 pada model sebesar 56,40%. Kemampuan model dalam memprediksi nilai observasinya termasuk tinggi (72,10%). PVT dapat digunakan untuk keperluan tugas pengemudi truk, sedangkan VAS dan KSS tidak dapat dimanfaatkan. Atensi mempengaruhi kesiapan kerja pengemudi truk dalam menjalankan tugas, sedangkan kelelahan dan kantuk berpengaruh namun tidak terlalu signifikan. Waktu kerja pengemudi tidak berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja pengemudi, namun waktu kerja berpengaruh terhadap perubahan tingkat atensi pengemudi sebelum bekerja dan setelah bekerja.