;

Abstrak


PENGARUH DIREKSI ASING KOMISARIS ASING DAN KEPEMILIKAN ASING TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris Pada Seluruh Perusahaan Terdaftar Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2021)


Oleh :
Rafie Akbar Sumarno - S432008022 - Fak. Ekonomi dan Bisnis



Kebijakan dividen merupakan hal yang krusial bagi perusahaan, karena ada investor yang berhak dan menanti dividen tunai dibagikan oleh perusahaan. Namun di sisi lain manajemen menginginkan bahwa laba perusahaan lebih baik ditahan guna kepentingan investasi perusahaan di masa depan. Masalah perbedaan kepentingan tersebut menyebabkan perbedaan pandangan antara (principal) selaku pemilik saham dan manajer sebagai (agen) yang biasa dikenal konflik agensi. Kebijakan dividen memainkan peranan penting untuk mengurangi konflik agensi. Berdasarkan informasi FDI (foreign direct invesmenet) tahun 2021 menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara terbesar ke dua setelah Singapura perolehan dana investasi asing yang masuk. Indonesia menganut sistem two tier untuk anggota dewan di perusahaan dengan memisahkan fungsi dewan sebagai pengawasan dan dewan sebagai pelaksana perusahaan.

 

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti empiris terhadap manajemen puncak asing terhadap kebijakan dividen yang ada di Indonesia. Dengan menggunakan alat olah data Eviews 10 jenis unbalance dalam regrasi data panel. Teknik purposive sampling digunakan dalam pemilihan sampel penelitian sehingga mendapatkan 543 perusahaan selama tahun 2018-2021. Hasil regresi data panel menggunakan uji Legrange Multiplier mendapatakan REM sebagai model terbaik. Dengan hasil statistik bahwa Direksi Asing berpengaruh positif sebesar 0.0918 karena direksi asing memilih kinerja jangka pendek dengan melakukan pembayaran dividen tunai dari pada laba ditahan perusahaan, serta hasil Komisaris Asing berpengaruh positif sebesar 0.0004 bahwa komisaris asing dapat melakukan pengawasan lebih baik dengan pembayaran dividen sebagai komitmen. serta Kepemilikan Asing berpengaruh negatif sebesar 0.0083 yang menunjukkan bahwa kepemilikan asing hanya dapat mempengaruhi kebijakan dividen jika memiliki persetase saham >51%.