Intake tuning adalah metode yang diterima secara luas untuk mengoptimalkan performa mesin yang disedot secara alami untuk aplikasi olahraga motor. Pengujian flow bench berguna untuk memprediksi efek yang diberikan sistem intake pada performa mesin. Pengujian dilakukan pada mesin sepeda motor empat silinder 400 cc yang dilengkapi dengan pembatas 20 mm sesuai dengan peraturan kompetisi Formula SAE. Ukuran sudut pembatas konvergen divariasikan di antara tiga jenis sudut yaitu 15 derajat, 18 derajat, dan 20 derajat, dan bentuk prototipe pleno intake didasarkan pada desain simulasi penelitian sebelumnya. Metrik kinerja termasuk penurunan tekanan, debit aliran udara, kecepatan aliran udara, laju aliran massa, dan angka Mach dicatat untuk perbandingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakterisasi aliran udara dengan berbagai variasi sudut restrictor konvergen yang mempengaruhi hasil aliran. Persyaratan kecepatan aliran udara di dalam intake plenum harus <1>restrictor konvergen 15 derajat memiliki nilai 0,1040 lb/ft3, restrictor konvergen 18 derajat memiliki nilai 0,1088 lb/ft3, dan restrictor konvergen 20 derajat memiliki nilai 0,1007 lb/ft3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi sudut kedua, yaitu convergent restrictor 18 derajat, memiliki hasil yang lebih unggul, memiliki pressure difference terendah, debit aliran udara tertinggi, kecepatan aliran tertinggi, mass flow tertinggi, dan Mach number tertinggi. Meskipun memiliki nilai Mach number tertinggi dengan hasil 0.00838, namun masih jauh di bawah Mach 1 yang tergolong dalam standar aman.
