Abstrak


Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kadar HbA1c Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2


Oleh :
Aisyah Muthia Indreswari - G0020014 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) sebagai akibat tubuh tidak mencukupi atau resistensi terhadap produksi insulin. Salah satu dari empat pilar penatalaksanaan Diabetes Mellitus yaitu pemberian intervensi farmakologi berupa obat antidiabetes oral. Kepatuhan pasien terhadap pengobatan yang merupakan faktor utama dari outcome terapi yang sangat menentukan keberhasilan pengobatan. Marker HbA1c sering digunakan oleh individu dengan Diabetes Mellitus dalam kontrol glikemik jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan kadar HbA1c pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di RS UNS.

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2023 di Poli Penyakit Dalam RS UNS. Peneliti menggunakan data primer berupa kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) dan data sekunder berupa rekam medis. Terdapat sebanyak 30 sampel yang diuji menggunakan uji statistik Pearson Chi-square dengan program SPSS.

Hasil: Hasil uji statistik Pearson Chi-square menunjukkan nilai p-value sebesar 0,049 (p < 0>

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan kadar HbA1c pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2.