;

Abstrak


KOMODIFIKASI KAWASAN WARISAN BUDAYA GOA SELOMANGLENG KOTA KEDIRI


Oleh :
Inke Wahyu Hidayati - S701908002 - Fak. Ilmu Budaya

Inke Wahyu Hidayati. S701908002. 2023. “KOMODIFIKASI KAWASAN WARISAN BUDAYA GOA SELOMANGLENG, KOTA KEDIRI, JAWA TIMUR”. Tesis. Program Studi Kajian Budaya. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Kota Kediri merupakan salah satu kota di Indonesia yang kental wisata religi. Salah satu destinasi wisata religi yang terkenal di Kota Kediri adalah Goa Selomangleng. Goa Selomangleng terletak di kawasan kaki gunung Klotok. Faktor sejarah dan legenda yang menjadi daya tarik pengunjung pada objek wisata ini kini didukung dengan fasilitas-fasilitas umum yang memadai. Namun, komoditas tersebut tidak serta-merta menarik para wisatawan. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat setempat melakukan komodifikasi dengan tetap menjaga kesakralan goa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji melakukan komodifikasi, tahapan proses serta dampak dari proses tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan qualitatif yang berkaitan dengan studi kasus, di mana peneliti akan mencermati suatu program, peristiwa, aktivitas, proses atau sekelompok individu. Terdapat dua jenis data yang disajikan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data- data tersebut diperoleh dari observasi, wawancara, serta studi terhadap dokumen- dokumen terkait. Kemudian dilanjutkan dengan reduksi data hingga penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komodifikasi pada Goa Selomangleng Kota Kediri dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor sejarah masa lalu yang berkaitan erat dengan Kerajaan Kediri dan setelahnya, legenda pertapaan Dewi Kilisuci yang cukup terkenal di masyarakat Kota Kediri, serta adanya pergeseran fungsi dan makna ruang dan relief yang ada di dalamnya. Tahapan proses komodifikasi di dalam Goa Selomangleng melalui proses produksi yaitu berupa kesakralan goa sebagai tempat ritual atau ibadah, proses distribusi yaitu penyebarluasan informasi mengenai Goa Selomangleng, dan proses konsumsi yaitu aktifitas partisipatif masyarakat setempat. Dampak dan makna komodifikasi goa Selomangleng berupa dampak sosial budaya, sosial ekonomi, makna pelestarian, makna identitas, dan makna estetika.