Abstrak


ASRAMA MAHASISWA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI ARSITEKTUR DI KOTA SURAKARTA


Oleh :
Fandi Adam - I0219038 - Fak. Teknik

Surakarta merupakan kota di Indonesia yang memiliki sejumlah mahasiswa perguruan tinggi yang banyak. Tercatat Kota Surakarta memiliki jumlah mahasiswa aktif sebesar 70.757 orang. Banyaknya jumlah mahasiswa aktif berbanding lurus akan kebutuhan tempat tinggal bagi mahasiswa. Asrama mahasiswa menjadi salah satu pilihan bagi mahasiswa sebagai tempat tinggal selain indekos. Akan tetapi, berdasarkan hasil wawancara terhadap 3.175 mahasiswa tahun pertama, 60% diantaranya menyatakan tidak tertarik tinggal di asrama. Alasannya karena jarak asrama yang terlalu jauh dari kampus dan kurangnya fasilitas pendukung di sekitar asrama. Selain itu, konflik interpersonal menjadi permasalahan utama yang kerap akan dihadapi oleh mahasiswa yang tinggal di asrama. Hal tersebut dikarenakan perbedaan latar belakang sosial budaya, ekonomi, karakteristik kepribadian yang berbeda-beda. Pendekatan psikologi arsitektur berperan penting dengan cara mengatasi permasalahan yang terjadi pada setiap individu sehingga dapat tercipta perilaku yang diinginkan. Adapun prinsip-prinsip psikologi arsitektur yang diterapkan untuk mengurangi terjadi konflik interpersonal di asrama. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi penerapan pendekatan psikologi arsitektur pada desain yaitu menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Hasil penerapan prinsip psikologi arsitektur berupa pemisahan sirkulasi, penambahan RTH, membuat beberapa jenis tipologi kamar, membuat ruang kamar menjadi nyaman dan menyenangkan, menggunakan bentuk-bentuk sangkar pada bangunan dan ruang kamar, menggunakan kombinasi warna-warna panas, serta membagi bangunan menjadi beberapa massa.