Abstrak


HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA


Oleh :
Diana Khoirun Dini - G0020072 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Diare merupakan penyebab dari hampir setiap 1 dari 5 kematian balita dan bertanggung jawab atas 40% kematian balita di seluruh dunia setiap tahunnya. Beberapa penelitian telah mengidentifikasi tingginya prevalensi diare pada balita menunjukkan berbagai faktor risiko, mulai dari sosio-demografis, imunisasi, gizi, hingga pemberian ASI eksklusif. Anjuran mengenai pemberian ASI eksklusif telah diatur dalam Peraturan Pemerintah dan hingga 2021 capaian pemberian ASI eksklusif di Surakarta mencapai 82,96%, tetapi capaian Puskesmas Gajahan masih termasuk rendah dan menempati urutan ketiga dari bawah. Uraian di atas membuat peneliti tertarik  untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gajahan Surakarta.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional secara retrospektif berdasarkan hasil rekam medis puskesmas dan data posyandu di wilayah kerja Puskesmas Gajahan Surakarta pada balita berusia 0 – 6 bulan dengan menggunakan teknik total sampling.
Hasil: Dari hasil analisis uji korelasi koefisien kontingensi (rk) didapatkan rasio r=0,443607 yang berarti tingkat hubungan diare dengan ASI eksklusif termasuk dalam kategori sedang/cukup dan didapatkan hubungan yang signifikan dengan nilai approximate significance (p-value) sebesar 0,000126 (p<0>Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada balita.