Abstrak


Hubungan Antara Status Gizi Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Surakarta


Oleh :
Tiara Kusuma Dewi - G0020225 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Status gizi adalah parameter pengukuran dengan cara membandingkan BB dan PB/TB untuk menilai status nutrisi seseorang berdasarkan derajat keseimbangan antara asupan zat gizi yang masuk dengan kebutuhan untuk metabolisme. Diare adalah suatu kondisi pengeluaran tinja berair ≥3 kali sehari di mana menjadi penyebab kematian nomor dua dan menimbulkan 370.000 mortalitas pada anak balita pada tahun 2019 yang umumnya terjadi karena dehidrasi. Balita dengan status gizi kurang maupun buruk akan lebih berisiko terkena diare.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional di wilayah kerja Puskesmas Gajahan, Surakarta. Subjek penelitian ini adalah anak dengan usia 0-24 bulan di Puskesmas Gajahan yang terdiagnosis diare maupun non diare. Perolehan data diambil dari rekam medis pasien dan data kader. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman pada software SPSS.

Hasil: Berdasarkan hasil analisis, tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel status gizi terhadap kejadian diare pada balita dan tingkat korelasi antarvariabel tersebut adalah sangat lemah tetapi searah (p-value = 0.165 > 0.050 dan angka koefisien korelasi = 0.190). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan riwayat pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian diare pada balita.

Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap kejadian diare pada balita usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Gajahan Surakarta, tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan riwayat pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian diare pada balita usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Gajahan Surakarta.