Abstrak


Kajian Aplikasi Biochar Sekam Padi dan Pupuk Majemuk NPK terhadap Sifat Fisik Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L./Merr) di Tanah Kering Alfisol


Oleh :
Iin Ismiliyawati - H0219043 - Fak. Pertanian

Penurunan produksi kedelai di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh degradasi lahan pertanian sehingga perlu ekstensifikasi budidaya kedelai. 
Penambahan biochar sekam padi pada pemupukan pupuk majemuk NPK di tanah kering Alfisol mampu mendukung produktivitas lahan untuk kedelai. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data pengaruh kombinasi biochar sekam padi dan pupuk majemuk NPK terhadap sifat fisika tanah kering Alfisol, pertumbuhan kedelai, dan dosis rekomendasinya. Penelitian dilaksanakan pada Februari sampai September 2022 di Desa Kwangsam, Jumapolo. Penelitian dilaksanakan dengan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan berupa kombinasi 10 ton.ha-1 biochar sekam padi dan 300 kg.ha-1 pupuk majemuk NPK.  
Hasil penelitian menunjukkan kombinasi biochar sekam padi dan pupuk majemuk NPK berpengaruh terhadap kenaikan kadar kapasitas lapang, porositas tanah, dan kadar retensi air tanah tetapi berpengaruh terhadap penurunan bobot isi tanah. Kombinasi biochar sekam padi dan pupuk majemuk NPK memberikan pengaruh terhadap kenaikan pertumbuhan kedelai seperti pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah ranting. Aplikasi 25% pupuk majemuk NPK (75 kg.ha-1) dan 100% biochar sekam padi (10 ton.ha-1) direkomendasikan untuk memperbaiki sifat fisik tanah dan pertumbuhan tanaman kedelai di tanah kering Alfisol.