Perumahan dan pemukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang mempunyai peran strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, sekaligus untuk meningkatkan mutu lingkungan kehidupan. Jakarta sebagai pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan, bisnis, indsutri di Indonesia menimbulkan daya tarik bagi masyarakat di luar Jakarta untuk melakukan urbanisasi ke kota dengan tujuan mencari lapangan pekerjaan. Selain itu, urbanisasi ke kota Jakarta, khususnya Jakarta Pusat juga menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk di kota ini namun kenyataan yang terjadi adalah penduduk dari luar Jakarta sudah tidak memungkinkan lagi untuk membangun rumah secara horizontal dikarenakan keterbatasan lahan dan tingginya harga properti. Apartemen sebagai hunian vertikal menjadi jawaban penyediaan infrastruktur kota dan kenaikan harga tanah. Kpadatan penduduk dan semakin maraknya pembangunan dapat menyebabkan krisis lingkungan. Arsitektur hijau dapat menjadi solusi terhadap pembangunan di Jakarta Pusat yang kurang memperhatikan lingkungan karena memiliki strategi penggunaan sumber daya terbarukan, peningkatan efisiensi energi, pemanfaatan bahan daur ulang, dan desain bangunan yang ramah lingkungan.
