Abstrak


Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kemandirian dan Komorbiditas pada Geriatri Rawat Inap


Oleh :
Zahrah Athifah Mursalim - G0020242 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Malnutrisi pada lansia berkorelasi dengan menurunnya massa otot yang berujung pada penurunan status fungsional dan hilangnya kemandirian dalam melakukan Activity of Daily Living (ADL). Selain itu, faktor sosiokultural juga dapat menyebabkan penurunan status gizi dan menjadi faktor determinan pada Disease Related Malnutrition (DRM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan tingkat kemandirian dan komorbiditas pada geriatri rawat inap di RSUD Dr. Moewardi, dimana penelitian ini belum pernah dilakukan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel merupakan geriatri rawat inap yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, dengan besar sampel penelitian 43 orang. Data penelitian diperoleh melalui rekam medis dan wawancara langsung menggunakan kuesioner MNA, index ADL Barthel, dan CCI. Analisis statistik menggunakan uji korelasi spearman. 
Hasil: Dari 43 responden, 24 orang berisiko malnutrisi dan 19 orang malnutrisi dengan kisaran usia 60-90 tahun. Perbandingan laki-laki:perempuan adalah 22:21. Hasil analisis Spearman, terdapat hubungan signifikan yang kuat antara status gizi dengan tingkat kemandirian, dengan arah korelasi positif (p= 0,000 dan r= 0,523) dan hubungan status gizi dengan komorbiditas signifikan dan memiliki kekuatan korelasi yang cukup dengan arah korelasi bernilai positif (p= 0,043, r= 0,310).
Simpulan: Terdapat hubungan signifikan yang kuat dan searah antara status gizi dengan tingkat kemandirian serta terdapat hubungan signifikan yang cukup kuat dan searah antara status gizi dengan komorbiditas pada pasien geriatri rawat inap.