;

Abstrak


EFEK ASAM ASKORBAT TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE PADA TONSILITIS KRONIK


Oleh :
Iqbal Tri Fahrurozi - S922002001 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Tonsilitis kronik adalah kondisi inflamasi kronik pada tonsila palatina. Kronisitas yang terjadi diduga sebagai akibat terjadinya ketidakseimbangan reactive oxygen species (ROS) dan mekanisme antiokidan tubuh yang menyebabkan terjadinya stres oksidatif. Superoxide dismutase (SOD) merupakan antioksidan enzimatis utama tubuh yang mengalami penurunan selama terjadinya tonsilitas kronik dan memainkan peranan penting dalam patofisiologi tonsilitis kronik. Untuk dapat mengembalikan keseimbangan ROS dan antioksidan, maka diperlukanlah antioksidan eksogen seperti dengan pemberian asam askorbat yang telah diketahui memiliki efek dalam mekanisme pertahanan antioksidan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian asam askorbat terhadap kadar SOD pada pasien tonsilitis kronik.

Metode: Randomized, non-blinded, controlled trial selama dua minggu ini melibatkan 32 pasien dengan tonsilitis kronik. Partisipan dibagi ke dalam dua kelompok, kelompok perlakuan yang diberikan terapi standar tonsilitis kronik berupa amoksiklav 2x625 mg selama 10 hari dengan tambahan asam askorbat 500 mg selama 2 minggu dan kelompok kontrol yang hanya diberikan terapi amoksiklav 625 mg selama 10 hari. Kadar SOD yang dinilai adalah kadar SOD serum diukur dengan menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).

Hasil: Kelompok kontrol dan perlakuan didapatkan peningkatan kadar SOD yang signifikan (p<0>

Kesimpulan: Pemberian asam askorbat sebagai tambahan terapi standar dapat meningkatkan kadar SOD serum pada pasien tonsilitis kronik.

Kata Kunci: Asam askorbat, SOD, Stres oksidatif, Tonsilitis kronik