Pada tahun 2018, bursa efek mencatatkan sejarah baru dengan berhasil mencatatkan jumlah privatisasi sebanyak 54 emiten sejak privatisasi tahun 1992. Hal tersebut menjadi perhatian terkait motivasi penggunaan dana pasca IPO. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan dana setelah IPO untuk pembayaran utang perusahaan. Hipotesis penelitian menguji apakah leverage dan spread berpengaruh signifikan terhadap IPO pelunasan utang perusahaan (repay).
Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan yang menggunakan dana IPO untuk melunasi seluruh atau sebagian utang perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data laporan tahunan serta prospektus perusahaan dan dianalisis dengan menggunakan metode regresi berganda.
Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa leverage dan spread yang dikontrol dengan ROA, growth dan age secara simultan berpengaruh signifikan terhadap repay. Secara parsial, leverage berpengauh signifikan positif terhadap repay yang berarti bahwa tingkat leverage yang tinggi dapat meningkatkan motivasi perusahaan untuk menggunakan dana IPO untuk membayar hutang. Sedangkan untuk spread bunga tidak berpengaruh signifikan yang berarti bahwa tingkat spread bunga yang tinggi tidak dapat menjelaskan motivasi perusahaan dalam penggunaan dana IPO untuk membayar utang.
Kata Kunci : Pembayaran utang, IPO, leverage
