Abstrak


Penerapan Keterampilan Bertanya Guru Kelas V SDN Sentul Untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik di Kelas


Oleh :
Hemas Putri Pradana - K7119108 - Fak. KIP

Hemas Putri Pradana, K7119108, Pembimbing I: Drs. Hasan Mahfud, M.Pd., Pembimbing II: Dr. Supianto, M.Pd. PENERAPAN KETERAMPILAN BERTANYA GURU KELAS V SD N SENTUL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DI KELAS. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2023. 
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan keaktifan peserta didik melalui penerapan keterampilan bertanya guru kelas V SD N Sentul, (2) Untuk mengetahui penerapan keterampilan bertanya guru yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas, (3) Untuk menemukan kendala dan solusi dalam penerapan keterampilan bertanya guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Subjek penelitian ini adalah Peserta didik kelas V yang berjumlah 18 anak dan Guru Kelas V SD N Sentul. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, angket, serta dokumentasi. Analisis data dengan 6 langkah dengan langkah-langkah menghimpun data, menampilkan data, melakukan koding, mereduksi data, melakukan verifikasi dan interpretasi, menarik kesimpulan. Teknik uji validitas data menggunakan validitas triangulasi data dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan keterampilan bertanya guru dengan langkah-langkah pembelajaran mengamati video pembelajaran; tanya jawab; diskusi;  presentasi hasil diskusi; serta penguatan menunjukkan peningkatan keaktifan di setiap siklusnya. Hal tersebut dibuktikan pada keaktifan pra tindakan sebesar 41,14%, siklus 1 sebesar 61,66%, siklus 2 sebesar 70,58%, dan siklus 3 sebesar 81,25%. Kemudian penerapan keterampilan bertanya guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik di kelas ditunjukkan dengan cara pelaksanaan dan munculnya pertanyaan-pertanyaan baik dengan keterampilan bertanya dasar maupun lanjutan yang muncul pada saat proses pembelajaran sebesar 90,90% yang nampak pada siklus 3. Adapun kendala dan solusi ialah guru belum mampu menerapkan seluruh komponen keterampilan bertanya dengan optimal. Solusinya ialah, guru harus mempersiapkan pertanyaan sesuai komponen keterampilan bertanya pada persiapan RPP denagn lebih matang seperti yang dilakukan pada siklus 3 yang dengan persentase kemunculan sebesar  90,90% sehingga dapat menjadikan keaktifan peserta didik meningkat menjadi 81,25%.