Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan makna psychological well-being dalam diri subjek, (2) mendeskripsikan makna self management dalam diri subjek, serta (3) mendeskripsikan pemaknaan self management mahasiswa penyusun skripsi untuk memperoleh psychological well-being selama menyelesaikan mata kuliah skripsi di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi fenomenologi klasik. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa penyusun skripsi di Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berinisial FE, GN, SC, dan BL. Berdasarkan wawancara mendalam dan studi dokumentasi, diperoleh hasil bahwa (1) FE, GN, dan SC mampu memaknai autonomy lebih baik dibandingkan dengan BL, keempat subjek mampu memaknai environmental mastery, personal growth, positive relationship, dan self acceptance dengan baik, FE dan SC mampu memaknai purpose in life lebih baik dibanding dengan GN dan BL, (2) dalam hal self control, FE, SC, dan BL mampu memaknainya dengan lebih baik dibandingkan GN, terkait aspek lainnya yaitu self organization, self development, dan self motivation keempat subjek dapat memaknainya dengan baik, (3) FE, GN, SC, dan BL mampu memaknai peran self management yang meliputi self control, self development, self organization, dan self motivation dalam membantu mereka untuk memperoleh dimensi-dimensi psychological well-being yaitu autonomy, environmental mastery, personal growth, positive relationship with others, purpose in life, dan self acceptance. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa (1) keempat subjek memaknai psychological well-being yang meliputi autonomy, environmental mastery, personal growth, positive relationship with others, purpose in life, dan self acceptance dengan baik meskipun melalui cara yang berbeda-beda, (2) keempat subjek memaknai self management yang meliputi self control, self development, self organization, dan self motivation dengan baik meskipun melalui strategi yang berbeda-beda, dan (3) keempat subjek juga memaknai bahwa self management membantu mereka untuk memperoleh psychological well-being. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh peneliti selanjutnya dalam mengembangkan riset mengenai psychological well-being dan self management mahasiswa penyusun skripsi. Penelitian tersebut dapat berupa research and development untuk mengembangkan produk, kemudian mengkaji efektivitasnya melalui eksperimen.
