Abstrak


Korelasi Status Nutrisi dan Kekuatan Otot dengan Lama Rawat Inap Pasien Geriatri di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Tsabita Zulfa Rofifah - G0020228 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Semakin bertambahnya usia, terjadi penurunan fungsi tubuh. Hal ini berisiko menyebabkan malnutrisi dan sarcopenia. Kedua hal ini mempengaruhi mortalitas dan morbiditas sehingga mempengaruhi pula lama rawat pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi status nutrisi dan kekuatan otot dengan lama rawat inap pasien geratri di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien geriatri yang dirawat inap di Divisi Geriatri Bangsal Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel dalam penelitian sejumlah 33 pasien. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan pengukuran langsung oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner MNA untuk mengetahui status nutrisi pasien dan handgrip dynamometer untuk mengetahui kekuatan otot pasien. Analisis statistik menggunakan analisis Pearson dan Spearman.

Hasil: Penelitian dengan sampel sejumlah 33 pasien, didapatkan sebanyak 78,8?risiko malnutrisi dan 84,8% memiliki kekuatan otot yang lemah. Korelasi antara status nutrisi dan lama rawat menunjukkan tidak bermakna dengan signifikansi bernilai 0,751 (p>0,05) dan nilai korelasi Pearson yaitu -0,057. Sedangkan korelasi antara kekuatan otot dan lama rawat menunjukkan tidak bermakna dengan signifikansi bernilai 0,506 (p>0,05) dan nilai koefisien korelasi yaitu -0,120.

Simpulan: Tidak ada korelasi antara status nutrisi dan lama rawat serta tidak ada korelasi antara kekuatan otot dan lama rawat.