Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) apakah terdapat pengaruh antara altruisme terhadap kesiapan menjadi calon guru; 2) apakah terdapat pengaruh antara career motivation terhadap kesiapan menjadi calon guru; 3) apakah terdapat pengaruh antara altruisme dan career motivation terhadap kesiapan menjadi calon guru.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif secara kuantitatif dan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling, yaitu proportional random sampling dengan sampel sebanyak 183 mahasiswa. Uji validitas instrumen menggunakan pearson product moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan cronbach’s alpha. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji t, dan uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) altruisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan menjadi calon guru dibuktikan dengan nilai t_hitung 5,456 > nilai t_tabel 1,973; 2) career motivation berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan menjadi calon guru dibuktikan dengan nilai t_hitung 10,384 > nilai t_tabel 1,973; 3) altruisme dan career motivation berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan menjadi calon guru dibuktikan dengan nilai F_hitung 140,121> nilai F_tabel 3,05. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat altruisme dan career motivation yang dimiliki oleh individu, maka akan semakin tinggi pula kesiapannya untuk menjadi seorang guru.
