Abstrak
Pengaruh pembelajaran fisika dengan pendekatan ketrampilan proses pada konsep usaha bagi siswa smp negeri 1 trucuk Klaten
Oleh :
Suratno - K2301054 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Ada atau tidak adanya : (1) perbedaan pengaruh antara pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan Usaha, (2) Perbedaan pengaruh antara tingkat keadaan awal tinggi, sedang dan rendah terhadap pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan Usaha, (3) Ada atau tidak adanya interaksi pengaruh antara pendekatan ketrampilan proses dan tingkat keadaan awal siswa terhadap pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan Usaha.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMPN I Trucuk Tahun Ajaran 2006/2007 yang terdiri dari lima kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua kelas siswa SMPN I Trucuk yaitu kelas VII D yang terdiri dari 40 siswa dan kelas VII E yang terdiri dari 38 siswa semester 2 Tahun Ajaran 2006/2007, yang diambil secara acak sederhana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik tes. Teknik dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data keadaan awal siswa. Teknik tes yang digunakan untuk memperoleh data pemahaman konsep Fisika yang diambil dari nilai tes Fisika pokok bahasan Usaha. Teknik analisis data yang digunakan adalah anava dua jalan dengan isi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut anava yaitu komparasi ganda metode Scheffe.
Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh antara pembelajaran Fisika dengan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dengan pembelajaran Fisika dengan pendekatan ketrampilan proses melalui metode demontrasi terhadap pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan usaha. . Dari hasil uji komparasi ganda diperoleh bahwa perbedaan pengaruh itu signifikan pembelajaran Fisika dengan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen lebih efektif dari pada pembelajaran Fisika dengan pendekatan ketrampilan proses melalui metode demonstrasi ( ), (2) Ada perbedaan pengaruh antara keadaan awal siswa kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan Usaha. . Dari hasil uji komparasi ganda diperoleh bahwa perbedaan pengaruh itu signifikan siswa yang memiliki tingkat keadaan awal kategori tinggi lebih mampu memahami konsep yang dipelajari dibandingkan dengan siswa yang memiliki tingkat keadaan awal kategori sedang ( ), siswa yang memiliki keadaan awal kategori tinggi lebih mampu memahami konsep yang dipelajari dibandingkan dengan siswa yang memiliki keadaan awal kategori rendah ( ), dan siswa yang memiliki keadaan awal kategori sedang lebih mampu memahami konsep yang dipelajari dibandingkan dengan siswa yang memiliki keadaa awal kategori rendah ( ) (3) Tidak ada interaksi pengaruh antara penggunaan metode pembelajaran dengan keadaan awal siswa terhadap pemahaman konsep siswa .