Abstrak


Analisis Efisiensi Pemasaran Daging Sapi di Kabupaten Cirebon


Oleh :
Avie Firda Fajriaty - H0816022 - Fak. Pertanian

Daging sebagai salah satu sumber protein hewani banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia khususnya daging sapi. Kabupaten Cirebon menempati urutan ke- 5 sebagai penghasil daging sapi di Provinsi Jawa Barat dengan jumlah produksi sebanyak 3.663.382 kg daging sapi. Berdasarkan data BPS Kabupaten Cirebon (2022) rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari, konsumsi daging sapi naik menjadi 64,50 kkal pada tahun 2021 yang sebelumnya pada tahun 2020 yaitu sebesar 63,32 kkal. Daging sapi akan melewati berbagai pelaku pasar dan titik tukar dalam proses pemasaran dari produsen sampai ke tangan konsumen. Pemasaran daging sapi yang tidak efektif dan efisien akan menyebabkan kerugian bagi peternak dengan rendahnya perolehan pendapatan karena harga jual yang rendah. Kerugian bagi konsumen ialah konsumen akan diberatkan dengan biaya pemasaran yang tinggi sehingga harus membayar harga yang lebih tinggi pula.

  Metode dasar dari penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode analisis. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive yaitu Kabupaten Cirebon, merupakan daerah dengan produsen daging sapi urutan 5 di Jawa Barat. Metode penentuan responden dengan purposive sampling untuk responden peternak dan snowball sampling untuk reponden pemasaran. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis efisiensi pemasaran menggunakan analisis marjin pemasaran, farmer’s share, dan analisis rasio keuntungan dan biaya pemasaran.

 Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 saluran pemasaran daging sapi di Kabupaten Cirebon. Berdasarkan analisis, saluran pemasaran III tidak efisien karena memiliki nilai rasio keuntungan dan biaya pemasaran dibawah 1 pada lembaga pemasarannya. Saluran yang paling efisien ialah saluran pemasaran I karena memiliki nilai marjin pemasaran paling rendah dan nilai farmer’s share yang paling tinggi dan nilai rasio keuntungan dan biaya pemasaran diatas 1.