Abstrak


Museum Iklim dan Lingkungan di Jakarta sebagai Kompleks Percontohan Sustainable Living


Oleh :
Shafira Zahro Rosyadi - I0217083 - Fak. Teknik

Museum Iklim dan Lingkungan adalah sebuah museum kontemporer yang menyampaikan materi tentang keikliman serta kaitan aktivitas manusia terhadapnya dengan memanfaatkan kombinasi antara seni (2D & 3D) dan multimedia termutakhir. Fokus utama dari museum adalah mengangkat krisis iklim sebagai isu yang mampu menyita perhatian publik dari berbagai lapisan (Berbagai latar belakang pendidikan), bukan sekadar isu yang menarik bagi segelintir kelompok. World Economic Forum pada The Global Risk Report 2019 menyatakan, perubahan iklim menempati posisi paling atas sebagai penyebab musibah global seperti cuaca ekstrem, krisis air bersih dan pangan, hilangnya keanekaragaman hayati, hingga kacaunya ekosistem. Sebagai kota dengan penduduk padat, Jakarta kerap kali dilanda berbagai permasalahan lingkungan seperti tercemarnya 11 dari 13 sungai di Jakarta, pernah menempati posisi pertama di dunia sebagai kota paling berpolusi. Hal tersebut terjadi akibat masih banyaknya warga Jakarta yang menyepelekan dampak krisis iklim. Sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, museum ini menerapkan 3 metode dalam penyampaian materinya. Pertama, metode rasional pada zona prolog (Zona audiovisual), penyampaian materi tentang keikliman serta kaitannya dengan aktivitas manusia. Kedua, metode emosional pada zona dialog (Zona sense evoking), melalui pameran seni kontemporer periodik. Terakhir, metode behavioral pada zona epilog (Zona kinesthetic), dengan menyediakan ruang bagi pengunjung untuk secara aktif mempraktikan ilmu mitigasi dan sustainable lifestyle.