Abstrak


Struktur histologis hepar dan uterus Serta indeks mitosis hepatosit Dan otot polos uterus mencit (mus musculus l.) Pasca organogenesis Setelah pemberian ekstrak air daun talok (muntingia calabura l.)


Oleh :
Retha Arthanti - M0403045 - Fak. MIPA

Daun talok (M. calabura L ) dapat berfungsi sebagai obat anti kanker karena kandungan flavonoid, tanin, polifenol, dan saponin di dalamnya. Konsumsi obat antikanker tidak hanya akan berpengaruh pada sel-sel kanker saja, tetapi juga pada sel-sel tubuh, terutama hepar yang merupakan pusat dari kegiatan detoksifikasi senyawa kimia toksik dan uterus yang merupakan tempat implantasi embrio selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek negatif dari penggunaan obat antikanker ekstrak air daun talok (M. calabura L.) khususnya terhadap organ hepar dan uterus mencit (Mus musculus L.). Penelitian dilakukan dengan menggunakan 25 mencit (Mus musculus L.) galur Balb-c yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Dosis pemberian perlakuan pada penelitian ini yaitu: 0 mg/g BB/hari; 0,25 mg/g BB/hari; 0,5 mg/g BB/hari; 0,75 mg/g BB/hari, dan 1 mg/g BB/hari. Pengambilan organ hepar dan uterus dilakukan pada hari ke-18 kehamilan. Data kuantitatif (indeks mitosis hepatosit dan otot polos uterus) yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian (ANAVA), jika terdapat beda nyata antar kelompok perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf signifikansi 5%. Data kualitatif yang diperoleh dianalisis secara deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat beda nyata pada perubahan berat hepar dan uterus, struktur histologis serta indeks mitosis otot polos uterus mencit, namun memberikan pengaruh yang signifikan terhadap struktur histologis hepar dan indeks mitosis hepatosit mencit (Mus musculus L.). Kerusakan struktural yang terjadi di hepar antara lain degenerasi hidrofik, degenerasi perlemakan, karioreksis, dan kariolisis. Kata kunci: mencit (Mus musculus L.), daun talok (M. calabura L.), hepar, uterus