Caplak keras merupakan ektoparasit yang menjadi kelemahan bagi peternakan sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies caplak keras (Ixodidae) pada sapi di Kabupaten Boyolali, prevalensinya, serta tingkat pengetahuan peternak mengenai caplak keras (Ixodidae) pada sapi di Kabupaten Boyolali. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2022-Januari 2023 di Sub Laboratorium Biologi, UPT Laboratorium Terpadu, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ternak yang digunakan sebanyak 405 ekor sapi, caplak keras pada sapi dikumpulkan secara manual dari tubuh, wajah, telinga, dan kaki ternak. Caplak diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi dan molekuler menggunakan PCR dengan primer COX 1. Konstruksi pohon filogenetik berdasarkan COX 1 dibangun menggunakan metode Tamura-Nei. Caplak keras yang ditemukan Haemaphysalis bispinosa dengan prevalensi sebanyak 10,9% (44/405), peternak menyadari risiko ternak terinfeksi caplak keras, namun tidak dengan bahaya yang ditimbulkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah infestasi caplak keras dan pengetahuan peternak menunjukkan perlunya pendekatan terpadu dan pemberian materi untuk mengurangi adanya penyebaran caplak keras.
