Abstrak


Pengaruh Coping Strategies terhadap Academic Burnout Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 8 Surakarta


Oleh :
Dewi Rachmawati - K3118016 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan tingkat coping strategies peserta didik kelas X SMA Negeri 8 Surakarta (2) Mendeskripsikan tingkat academic burnout peserta didik kelas X SMA Negeri 8 Surakarta, dan (3) Menganalisis pengaruh coping strategies terhadap academic burnout peserta didik kelas X SMA Negeri 8 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi berjumlah 388 peserta didik dengan sampel berjumlah 197 peserta didik yang diperoleh berdasarkan rumus Slovin dengan taraf kesalahan 5%. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala psikologi coping strategies dan academic burnout. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan (1) tingkat coping strategies peserta didik kelas X SMAN 8 Surakarta berada pada kategori tinggi, dengan total 151 peserta didik atau setara dengan 76,6%, 38 peserta didik atau 19,3% termasuk dalam tingkat kategori sangat tinggi, 7 atau 3,6% lainnya berada pada kategori rendah, dan satu peserta didik atau 0,5% yang masuk kategori coping strategies sangat rendah. (2) Tingkat academic burnout pada peserta didik kelas X SMAN 8 Surakarta berada dalam kategori rendah, dengan total sebanyak 147 peserta didik atau setara dengan 74,6%, 26 peserta didik atau 13,2%  termasuk dalam tingkat kategori sangat rendah, 23 lainnya atau 11,7?rada pada kategori tinggi, dan satu peserta didik atau 0,5% yang masuk kategori academic burnout yang sangat tinggi. Hasil analisis inferensial menunjukkan nilai signifikansi 0,000 dan koefisien regresi bernilai -0,82, sehingga hipotesis Ha pada penelitian ini diterima. Artinya coping strategies berpengaruh negatif terhadap academic burnout. Semakin tinggi tingkat coping strategies maka tingkat academic burnout semakin rendah, dan sebaliknya semakin rendah tingkat coping strategies maka tingkat academic burnout semakin tinggi. Sedangkan nilai kofisien determinasi (R Square) sebesar 0,559, yang berarti bahwa pengaruh coping strategies terhadap academic burnout adalah sebesar 55,9%. 
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi Guru BK dalam membantu mengembangkan strategi layanan bimbingan dan konseling berkaitan dengan peningkatan coping strategies dan penurunan academic burnout. Bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dengan metode R&D ataupun eksperimen, dengan mengembangkan media layanan bimbingan dan konseling berkaitan dengan coping strategies untuk mereduksi academic burnout pada peserta didik.