Abstrak


ANALISIS DESA PUSAT PERTUMBUHAN DALAM ARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2021


Oleh :
Fransiska Nurindah Kurniawati - K5419031 - Fak. KIP

Kabupaten Klaten mengalami permasalahan dalam pembangunan, dimana terjadi kesenjangan pembangunan akibat konsentrasi kegiatan pada wilayah-wilayah yang berada di simpul transportasi. Penelitian bertujuan: 1) Mengidentifikasi persebaran Desa Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Klaten, 2) Mengetahui pola persebaran Desa Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Klaten, dan 3) Memberikan arahan pengembangan wilayah di Kabupaten Klaten.

Penelitian mengkaji mengenai Desa Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Klaten menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan spasial dengan desa dan kelurahan sebagai unit analisis. Pengumpulan data dengan observasi dan studi pustaka. Data dianalisis dengan metode Social Amenity Index dalam mengidentifikasi Desa Pusat Pertumbuhan, Analisis Tetangga Terdekat untuk menganalisis pola persebaran, serta analisis deskriptif untuk mengetahui arahan pengembangan wilayah.

Hasil penelitian, pertama persebaran Desa Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Klaten terdapat 4 Desa Pusat Pertumbuhan Utama (DPP-U), 24 Desa Pusat Pertumbuhan Alternatif (DPP-A), serta 373 Desa Bukan Pusat Pertumbuhan. Desa Pusat pertumbuhan hanya tersebar di wilayah administrasi, wilayah pariwisata, dan wilayah yang dilalui oleh jalan penghubung, serta sebagian besar Pusat Pertumbuhan Pedesaan yang terletak di Kabupaten Klaten terletak berdekatan satu sama lain. Kedua pola persebaran Desa Pusat Pertumbuhan Utama seragam, dan pola persebaran Desa Pertumbuhan Alternatif acak, serta pola persebaran Desa Bukan Pusat Pertumbuhan seragam dan menyebar. Ketiga arahan pengembangan wilayahnya adalah dengan penetapan 44 Desa Pertumbuhan baru, baik utama maupun alternatif dan pembangunan sarana dan prasarana pada desa-desa yang tidak dukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.