;

Abstrak


Pengembangan Website Sistem Imun Berbasis Digital Storytelling - Problem Solving Task untuk Memberdayakan Kemampuan Evaluasi Siswa


Oleh :
Silvita - S102202007 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan media pembelajaran Website Sistem Imun berbasis Digital Storytelling - Problem Solving Task untuk memberdayakan kemampuan evaluasi siswa berdasarkan karakteristik yang telah ditetapkan; 2) menguji kevalidan media pembelajaran Website Sistem Imun berbasis Digital Storytelling - Problem Solving Task untuk Memberdayakan Kemampuan Evaluasi Siswa; 3) menguji kepraktisan  media pembelajaran Website Sistem Imun berbasis Digital Storytelling - Problem Solving Task untuk Memberdayakan Kemampuan Evaluasi Siswa; 4) menguji keefektifan media pembelajaran Website Sistem Imun berbasis Digital Storytelling - Problem Solving Task untuk Memberdayakan Kemampuan Evaluasi Siswa. Penelitian pengembangan mengacu pada model pengembangan Four-D milik Thiagarajan yang terdiri dari empat tahapan yakni define, design, develop, dan disseminate. Penelitian ini dilakukan di SMAN 4 Surakarta sebagai subjek penelitian pengembangan media. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan soal tes yang sudah divalidasi oleh ahli, Tahap pengujian kelayakan dilakukan oleh ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran, dan ahli pengembangan soal. Sedangkan tahap pengujian kepraktisan dilakukan oleh guru dan siswa. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentase pada uji kevalidan dan uji kepraktisan sedangkan pada uji keefektifan menggunakan ANCOVA. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan website sistem imun berbasis Digital Storytelling – Problem Solving Task. Berdasarkan hasil pengujian kevalidan dan kepraktisan, media yang dikembangkan tergolong valid dan praktis. Pada hasil uji keefektifan website sistem imun berbasis Digital Storytelling - Problem Solving Task dinyatakan efektif untuk memberdayakan kemampuan evaluasi dibuktikan dengan hasil uji ANCOVA yakni nilai sig. 0,000. Setelah dilakukan uji keefektifan, penyebaran hasil produk dan penelitian dengan publikasi artikel dan penyebaran media ke beberapa sekolah di Solo Raya.