Abstrak


Resort dan Pemandian Air Panas di Obyek Wisata Gunung Galunggung dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan


Oleh :
Chandra Irsyadul Falah - I0217027 - Fak. Teknik

Obyek yang dirancang pada konsep arsitektural ini adalah Resort dan Pemandian Air Panas di Obyek Wisata Gunung Galunggung dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan. Perancangan resort ini bertujuan untuk mewadahi sarana akomodasi khususnya di area Kawasan Wisata Gunung Galunggung. Salah satu latar belakang perancangan ini adalah meningkatnya kunjungan wisata di Gunung Galunggung hingga dari tahun 2019 sampai sebelum terjadinya covid di tahun 2020 (Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya). Selain itu, di Gunung Galunggung juga terdapat potensi bentang alam berupa sumber mata air panas alami. Kawasan Wisata Gunung Galunggung juga relatef terjangkau dari pusat kota Tasikmalaya sehingga mudah dikases oleh banyak otang yang ingin mencari relaksasi. Akan tetapi banyaknya fenomena perencanaan dan perancangan bangunan yang tidak berwawasan lingkungan menyebabkan kerusakan lingkungan dan bencana alam, sehingga dibutuhkan sebuah konsep pembangunan bisa menjaga keberlangsungan semua potensi alam ini..
Pendekatan arsitektur berkelanjuta berperan untuk menjadi acuan dalam menyelesaikan permasalahan dalam proses perancangan resort. Arsitketur Bekelanjutan adalah Arsitektur yang memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa membahayakan kebutuhan generasi mendatang, dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri. (James Steele, 2007). Perancangan ini memiliki tahapan yang dimulai dari identifikasi proyek, problem desain, studi literatur dan preseden, kriteria desain, analisis, dan konsep. Arsitektur berkelanjuyan diterapkan pada seluruh aspek perancangan mulai dari pengolahan tapak, peruangan, massa dan tampilan, material, struktur, hingga utilitas.