Konsep arsitektural ini merencanakan objek rancang bangunan berupa tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Kota Magelang,
mengangkat dari penuhnya TPA saat itu. Hal ini sejalan dengan rencana Pemkot Kota Magelang melalui DLH untuk membangun TPA
baru. Konsep arsitektural ini menggunakan metode perencanaan dan perancangan dalam menganalisis kegiatan, peruangan, tapak,
struktur, dan utilitas yang masih selaras dengan TPST. Waste to energy diterapkan sebagai pengimplementasian arsitektur lingkungan
terhadap objek rancang bangunan dan lingkungan sekitarnya. Hasil perencanaan dan perancangan dari konsep arsitektural ini berupa
desain gambar arsitektur Pusat Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Lingkungan di Kota Magelang.
