Jalan Monginsidi merupakan salah satu jalan strategis di Kota Surakarta yang memiliki jalur hijau di setiap pendestrian. Jalan Monginsidi terhubung langsung dengan Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajahmada dan Jalan Abdul Rahman Saleh. Banyak jenis kendaraan baik kendaraan ringan seperti sepeda motor dan mobil hingga kendaraan berat seperti truk dan bus ber AC melintasi Jalan Monginsidi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kesesuaian fisik pohon dalam mereduksi emisi pada jalur hijau di Jalan Monginsidi, serta mengetahui perspektif masyarakat terhadap kesesuaian fisik pohon dalam mereduksi emisi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan secara observasi langsung. Survei dilakukan pada semua tanaman berkategori pohon dengan minimal diameter 30 cm. Penilaian dilakukan melalui penilaian langsung dan penilaian responden dengan batasan dimensi pada sifat pohon absorpsi, adsorpsi dan purifikasi. Hasil menunjukkan terdapat 15 spesies pohon yang ditemukan sepanjang Jalan Monginsidi, yaitu Angsana (Pterocarpus indicus), Asam Jawa (Tamarindus indica), Asam Kranji (Dialium indum), Beringin (Ficus benjamina), Bintaro (Cerbera manghas), Cemara Laut (Casuarina equisetifolia), Glondokan Tiang (Polyalthia longifolia), Kerai Payung (Filicium decipiens), Ketapang (Terminalia catappa), Kunto Bimo (Kigelia africana), Mangga Kweni (Mangifera odorata), Pule (Alstonia scholaris), Tanjung (Mimusops elengi), Sengon Tekik (Albizia lebbekoides), dan Trembesi (Samanea saman). Semua pohon di Jalan Monginsidi sudah sesuai dalam mereduksi emisi gas dan partikel.
