Permukiman kumuh yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai masalah bagi suatu kota, seperti wajah dan lingkungan perkotaan yang menjadi buruk dan kotor, susahnya penertiban bangunan, masalah keamanan, serta masalah kesehatan yang berdampak pada penurunan kualitas hidup masyarakat penghuni permukiman kumuh. Dalam hal ini, pemerintah membuat berbagai program untuk mengatasi permukiman kumuh yang ada di Indonesia. Kelurahan Kricak merupakan salah satu kelurahan prioritas program Kotaku di Kota Yogyakarta yang dilakukan penataan permukiman kumuh sejak tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif kualitatif dengan teknik analisis regresi logistik ordinal dan analisis deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penataan permukiman kumuh terhadap kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Kricak. Penataan dilakukan pada komponen fisik permukiman kumuh yang meliputi kondisi bangunan, infrastuktur permukiman, dan aksesibilitas permukiman kumuh, serta aspek non fisik (ekonomi dan sosial) yang meliputi bantuan ekonomi, pelatihan kewirausahaan dan program sosialisasi. Setelah dilakukan penataan permukiman kumuh, kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Kricak mengalami peningkatan baik dari aspek fisik dan lingkungan, keamanan, ekonomi maupun aspek sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penataan permukiman kumuh memiliki berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.
