Abstrak


Hubungan Jenis Kelamin, Personal Hygiene, dan Kepadatan Hunian dengan Kejadian Pediculosis Capitis pada MTs Ponpes Nurus Sunnah Semarang


Oleh :
Hijriyah Putri Gandari - G0020116 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Pediculosis capitis termasuk Neglected Tropical Diseases (NTDs) yang disebabkan oleh pediculus humanus capitis, yaitu ektoparasit obligat yang hidup parasitik di kulit manusia. Penyakit ini banyak terjadi pada perempuan, kondisi personal hygiene buruk, dan hunian yang padat. Pondok pesantren merupakan hunian yang padat penghuni dan berisiko sebagai tempat penyebaran dan pengembangan pediculosis capitis karena banyaknya interaksi antar penghuni di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara jenis kelamin, personal hygiene, dan kepadatan hunian dengan kejadian pediculosis capitis pada santri dan santriwati setingkat MTs di Ponpes Nurus Sunnah Semarang.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan subjek penelitian yaitu seluruh santri dan santriwati setingkat MTs di Ponpes NurusĀ  Sunnah Semarang sebanyak 49 orang. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner, pemeriksaan langsung pada rambut, dan pengukuran luas kamar. Analisis data menggunakan SPSS 23.0 for Windows.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa infestasi pediculosis capitis lebih tinggi pada perempuan (46,4%), kondisi personal hygiene yang baik (26,5%), dan hunian yang tidak padat (58,8%). Terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,000) dan kepadatan hunian (p=0,000) dengan kejadian pediculosis capitis. Indikator personal hygiene yang berhubungan dengan kejadian pediculosis capitis adalah kebiasaan menyisir rambut menggunakan sisir pribadi (p=0,006).

Kesimpulan: Jenis kelamin, kebiasaan menyisir rambut menggunakan sisir pribadi, dan kepadatan hunian berhubungan secara signifikan dengan kejadian pediculosis capitis.