Pendahuluan: Demam adalah gejala umum pada anak-anak dan keputusan orang tua dalam merawat demam anak mereka dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan anak. Pengetahuan orang tua tentang tindakan swamedikasi untuk demam akut diidentifikasi sebagai faktor penting dalam pengambilan keputusan perawatan. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dengan tindakan swamedikasi demam akut pada anak.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan di Wilayah Puskesmas Jayengan Surakarta. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling untuk memilih subjek penelitian dengan jumlah 58 orang. Data primer dikumpulkan dengan pengisian kuesioner oleh subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dan dilakukan analisis data menggunakan uji Chi-Square dan uji Regresi Logistik Berganda.
Hasil: Terdapat 58 subjek untuk dianalisis dihasilkan terdapat korelasi antara tingkat pengetahuan orang tua dengan tindakan swamedikasi demam akut pada anak (p=0,000, OR=23,471, CI95%=2,845-193,611). Selain itu, terdapat faktor lain yang memiliki hubungan signifikan dengan tindakan swamedikasi yaitu pekerjaan orang tua (p=0,018, OR=7,904, CI 95%=1,435-43,545) dan pendidikan orang tua (p=0,028, OR=17,423 CI 95%=1,360-223,179).
Simpulan: Tingkat pengetahuan orang tua memiliki hubungan yang signifikan dengan tindakan swamedikasi demam akut pada anak. Terdapat faktor lain yang memiliki hubungan dengan tindakan swamedikasi yaitu pekerjaan orang tua dan pendidikan orang tua.
