Pesatnya perkembangan teknologi membuat banyak aspek kehidupan manusia menjadi lebih bergantung pada aspek digital. Dimulai dengan komunikasi hingga kegiatan yang biasa kita lakukan sehari hari, termasuk saat melakukan aktivitas belanja. Semakin banyak perusahaan yang melakukan ekspansi dalam hal pemasaran menjadi berbasis digital, dan strategi ini juga dapat berlaku pula untuk Usaha Mikro Kecil Menengah dan hasil dari Unit Produksi SMK. Namun karena kurangnya pemberdayaan dan optimasi dalam hal pemasaran produk, sebagian besar hasil dari Unit Produksi SMK belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya dipergunakan oleh kalangan terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerimaan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) terhadap pengembangan dan implementasi website smarkasia pada Unit Produksi SMK. Dengan bersumber pada wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada responden yang berjumlah 62 orang baik dari pihak SMK maupun masyarakat umum yang berperan sebagai calon konsumen pada area Karesidenan Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website smarkasia dapat diterima dengan baik oleh pihak SMK dan masyarakat umum yang berperan sebagai calon konsumen
